
Foto: Klinik KTH hadir bagai oase, memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat
KOTAWARINGIN BARAT – Sore itu, Erni mengantar sang buah hati ke Poliklinik PT Korintiga Hutani (KTH) untuk mendapatkan pertolongan pertama akibat luka bakar. Setibanya di sana, dengan sigap tenaga kesehatan membersihkan luka dan mengolesi salep untuk mengurangi rasa sakitnya. Tangis si kecil Rizky pun perlahan mereda.
Kesigapan tenaga kesehatan poliklinik dalam menangani pasien pun pernah ia rasakan beberapa waktu yang lalu, kala ia harus menjalani rawat inap karena kehamilan. Baginya pertolongan awal dari poliklinik sangat berarti, terlebih jarak dari desa tempat tinggalnya di Nanga Mua, Arut Utara ke fasilitas kesehatan di kota cukup jauh.
“Faskes (fasilitas kesehatan) pertama kan di sini, sebelum kami di rawat di RS, harus ke sini dan dulu saya selalu diinfus kalau hamil karena gak masuk makanan,” kenangnya.
Keberadaan Poliklinik PT Korintiga Hutani memang telah dirasakan manfaatnya, tidak hanya bagi karyawan tapi juga warga desa sekitar. Apalagi seluruh lapisan masyarakat bisa menikmati pelayanan kesehatan di poliklinik perusahaan secara gratis.
Poliklinik Korintiga Hutani berstatus Klinik Pratama, yang berarti melayani tindakan medis dasar yang meliputi pemeriksaan umum, gula darah, tekanan darah, persalinan normal tanpa penyulit hingga khitan.
Setiap harinya, mulai dari jam tujuh pagi hingga pukul lima sore, Poliklinik PT Korintiga Hutani rata-rata melayani 20 sampai dengan 30 orang pasien, yang ditangani di poli umum, pelayanan ibu dan anak, atau tindakan bedah kecil. Sementara untuk layanan gawat darurat dibuka 24 jam penuh.
“Salah satu alasan mengapa banyak warga dari desa sekitar yang memilih berobat di sini adalah karena aksesnya lebih mudah. Yang kedua, tidak ada di dipungut biaya dan kualitas obatnya terpercaya, sehingga banyak warga yang cocok berobat di sini,” ungkap Ahmad Miftakhul, Kepala Penanggung Jawab Pelayanan Poliklinik KTH.


Foto: Poliklinik Korintiga Hutani menyediakan layanan kesehatan gratis untuk karyawan dan masyarakat dari desa sekitar
Selain itu Poliklinik Korintiga Hutani juga bekerja sama dengan Puskesmas Semanggang untuk pelaksanaan imunisasi dan Posyandu yang rutin digelar setiap bulan. Tenaga kesehatan poliklinik juga mengadakan aksi jemput bola dengan melakukan kunjungan ke desa-desa yang ada di sekitar wilayah perusahaan. Dalam kegiatan tersebut, tenaga kesehatan dari poliklinik memberikan pengobatan gratis untuk masyarakat.
“Kita melakukan pengobatan massal ke desa-desa, hampir merata,” jelas Erwansyah Ardi, Manager Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan dan Humas PT KTH menambahkan peranan klinik.
Di tengah keterbatasan fasilitas kesehatan di wilayah pedalaman, Klinik KTH hadir bagai oase, memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat — sebuah bentuk nyata kepedulian yang berdampak langsung pada kehidupan warga. Terletak di wilayah terpencil Kalimantan Tengah, klinik ini tak hanya menjadi tempat berobat, tetapi juga simbol harapan bagi warga dari berbagai desa yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan medis yang layak dan terjangkau. (PR)


